Di antara beraneka ragam daging-dagingan, daging sapi merupakan bahan makanan nan paling banyak penggemarnya di seluruh dunia. Hal ini sangat diwajarkan sebab selain mudah didapat —walau terbilang mahal buat orang kebanyakan, daging sapi nan sudah dimasak juga memiliki rasa “selangit” nan akan membuat lidah bergoyang.
Di samping rasanya nan enak dan khas, kandungan gizi daging sapi pun terbilang kaya sehingga mampu memenuhi kebutuhan gizi manusia. Daging sapi termasuk salah satu sumber esensial dari protein hewani dan lemak. Kita tahu bahwa kedua zat gizi ini sangat krusial bagi tubuh.
Protein merupakan bahan primer pembentuk berbagai struktur organ, seperi tulang dan otot, serta komponen-komponen pembentuk seluruh jaringan tubuh. Protein pun sangat krusial dalam proses pembentukan enzim, hormon, membran sel, sistem kekebalan tubuh, dan pembentukan sel-sel darah merah di dalam tubuh janin.
Kecukupan protein dalam tubuh, salah satunya bisa dipenuhi dengan mengonsumsi daging sapi. Menurut perhitungan para ahli, setiap 100 gram daging sapi mengandung 19-20 gram protein.
Pada makanan olahan daging sapi, semacam korned, dendeng, ataupun daging asap, kadar proteinnya jauh lebih tinggi, antara 24-55 gram protein per 100 gram. Artinya, dengan mengonsumsi 200 gram daging sapi kita sudah dapat memenuhi kebutuhan protein dalam sehari, yaitu sekitar 48 gram.
Adapun lemak dalam daging sapi sangat berguna sebagai sumber kalori nan besar, di mana 1 gram lemak menghasilkan 9 kal (dua kali dari kapasitas karbohidrat), pelindung organ tubuh (sebagai bantalan bagi organ-organ tertentu, misalnya biji mata dan ginjal), pelarut beberapa vitamin (A, D, E, dan K), dan sebagai pembangun bagian-bagian sel dan jaringan tertentu, seperti otak, serabut saraf, jaringan berotot, hati, ginjal, membran sel, dan beberapa organ krusial lainnya.
Daging sapi sendiri mengandung sekitar 22 gram lemak per 100 gram. Dengan mengonsumsi, 100 gram daging sapi, 10 persen dari kebutuhan anergi tubuh dalam satu sudah tercukupi.
Selain mengandung protein dan lemak, daging sapi pun mengandung vitamin dan mineral dalam kadar nan cukup tinggi, di antaranya vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), zat besi, dan kalsium. Tiamin dan riboflavin sangat dibutuhkan tubuh buat membantu proses metabolisme sebagai ko-enzim dalam pembentukan energi.
Adapun zat mineral, semacam besi dan kalsium berperan krusial buat meningkatkan efisiensi transmisi saraf pada otak manusia dan mengoptimalkan proses pembentukan sel darah merah.
Ada hal lain nan patut pula kita perhatikan sebelum mengonsumsi daging sapi. Daging sapi itu sendiri memiliki majemuk jenis dan disparitas kualitas. Kualitas daging sapi terbaik berasal dari sapi muda nan bertekstur halus, berwarna merah cerah, dan memiliki bau nan khas, dan rasa nan enak.
Semakin tua sapi, semakin kasar pula tekstur dagingnya dan semakin gelap warnanya. Daging dari sapi nan makan rumput pun jauh lebih tinggi kualitasnya daripada sapi nan tak makan rumput.
Daging sapi jenis pertama sangat kaya dengan beta-karotena dan vitamin E (keduanya bisa mencegah penyakit jantung dan kanker) dan CLA, lemak antikanker, dan tentunya lebih kondusif dikonsumsi daripada daging sapi jenis pertama, sebab lebih sehat dan alami.
Menjadikan makanan sehat sebagai konsumsi sehari-hari nan dapat berguna bagi kesehatan dan asupan gizi nan dibutuhkan oleh tubuh Anda tentu saja merupakan hal penting. Namun, makanan juga tentu harus diolah agar dapat diterima oleh indra pengecap kita. Berikut ialah beberapa resep makanan nan berbahad dasar daging sapi.
Daging sapi sembunyi merupakan makanan nan berbentuk telur dadar isi daging sapi. Disebut sebagai daging sembunyi sebab daging sapi tersebut berada di dalam telur dadar.
Resep kedua nan akan dibahas kali ini ialah semur santan daging sapi. Berikut ialah bahan-bahan nan digunakan buat memasak makanan dari daging sapi tersebut.
Makanan nan satu ini sering sekali disajikan di restoran atau warung spesifik steak. Berikut ialah bahan dan cara membuat sirloin steak.
Ya, selain kandungan gizi daging sapi nan tinggi, Anda juga dapat menyajikan jenis makanan khas ini dengan majemuk rasa bukan? Selamat menikmati!